Kami ingin memajukan ekonomi berbasiskan teknologi"
Bandung (ANTARA News) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN-Bappenas) Adrinof Chaniago mengatakan bahwa industri pertahanan dan alat berat nasional bisa melirik kebutuhan sektor maritim Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Adrinof ketika mengunjungi PT Pindad bersama Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk mendiskusikan peluang industri pertahanan di Indonesia.
"Pindad dan industri pertahanan lainnya bisa melihat peluang dari program prioritas pemerintah yang ingin memajukan kemaritiman," kata Adrinof Chaniago di PT Pindad Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Adrinof menyarankan industri gencar berkoordinasi dan bernegosiasi untuk saling mengetahui kebutuhan alat pertahanan dan alat berat sejalan dengan kegiatan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sedang meningkatkan produksi maritim Indonesia.
Selain itu, Adrinof juga mengatakan, sejumlah wilayah Indonesia membutuhkan turbin pembangkit listrik dengan kapasitas produksi yang besar.
"Indonesia butuh turbin kapasitas besar untuk pembangkit listrik, apakah Pindad bisa menyambut tantangan ini?" kata Adrinof.
Adrinof yakin jika PT Pindad bisa memproduksi alat pertahanan dan alat berat secara rutin dengan teknologi yang tidak kalah dengan buatan asing maka sangat membantu peningkatan produksi dalam negeri.
"Kami ingin memajukan ekonomi berbasiskan teknologi," kata Adrinof.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015