Jakarta (ANTARA News) - Smartphone asal Prancis, Wiko, resmi hadir di Indonesia.
"Saya sangat senang dapat memperkenalkan Wiko di Indonesia. Kami yakin dapat bersaing dengan produk-produk lain di Indonesia," kata David Garcia, Co General Manager Wiko Global, di Jakarta, Jumat.
"Karena kami berusaha mencapai keseimbangan yang tepat antara teknologi, desain, kualitas dan harga," lanjutnya.
Perusahaan yang meluncurkan ponselnya pertama kali pada tahun 2011 lalu di kota Marseille ini mengklaim sebagai vendor smartphone terbesar kedua di Prancis dalam penjualan online, dengan pangsa pasar 14,2 persen.
Bahkan, dalam presentasinya David mengatakan pada Januari 2015, market share Wiko di Prancis di peringkat kedua, di Portugal peringkat kedua, di beberapa negara di posisi keempat hingga keenam.
Di Indonesia sendiri Janto Djojo, Chief Marketing Officer WIko mobile Indonesia, Wiko smartphone mengincar pasar middle class.
Dari data yang dipresentasikan Janto, mid-class di Indonesia sebanyak 74 juta dan diprediksi pada tahun 2020 akan betambah 2 kali lipat sebanyak 141 juta.
"Smart 60 juta unit di mana penetrasi smartphone sebanyak 53 persen, feature 45 persen dan phablet 2 persen," kata Janto.
"Pengguna ponsel feature ini merupakan target kita, mereka pasti ingin menjadi lebih maju. Huge market ini yang mendorong Wiko masuk di Indonesia," tambahnya.
Saat ditanya target tahun ini, mengaku belum memiliki target tahun 2015. Ia mengatakan tahun ini Wiko fokus kepada positioning brand di Indonesia. Namun untuk tahun 2016 memiliki target 12 persen dari market share smartphone di Indonesia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015