Jakarta (ANTARA News) - Penulis buku kontroversial "Saatnya Aku Belajar Pacaran" Toge Aprilianto mengakui telah salah menulis pembolehan hubungan seks di luar nikah, kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto.

"Penulis buku saat menemui pihak KPAI mengakui bahwa apa yang ditulinya merupakan kesalahan dan tidak akan mengulangi kembali," kata Susanto di Jakarta, Jumat.

Susanto mengatakan Toge baru memenuhi panggilan KPAI setelah pada kesempatan sebelumnya tidak hadir karena sakit.

KPAI telah memanggil Toge jauh sebelum kasus buku psikologi remaja itu dilaporkan ke Mabes Polri lantaran isinya dianggap tidak senonoh.

"Namun karena saat itu yang bersangkutan belum memungkinkan, sehingga baru hari ini bersedia hadir di KPAI untuk mengklarifikasi latar belakang penulisan, motivasi penulisan serta sasaran buku yang ditulis," kata dia.

Saat memenuhi panggilan KPAI, lanjut Susanto, penulis menjelaskan isi buku itu berawal dari curhat siswa saat penulis menjadi guru bimbingan konseling pada salah satu sekolah di Surabaya.

Kendati telah datang ke KPAI, Susanto mengatakan proses hukum kepadanya masih dilanjutkan Mabes Polri.

"Kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran kita semua agar ikut memastikan anak terlindungi dari buku-buku yang bermuatan pornografi, seks di luar nikah serta buku yang bermuatan kekerasan," tutup Susanto.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015