Insya Allah pada anggaran berikutnya akan dialokasikan untuk perpustakaan di tempat ibadah,"
Mataram (ANTARA News) - Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya mengatakan permintaan perpustakaan di tempat ibadah dari berbagai daerah akan menjadi masukan untuk dibahas dalam pembahasan APBN.
"Insya Allah pada anggaran berikutnya akan dialokasikan untuk perpustakaan di tempat ibadah," katanya ketika melakukan kunjungan kerja di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis.
Ia mengatakan, Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olah raga, serta pariwisata, temasuk perpustakan memberikan perhatian terhadap kondisi perpustakaan sebagai sarana memacu minat baca masyarakat, termasuk perpustakaan di tempat ibadah.
Oleh sebab itu, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke beberapa provinsi di Indonesia, salah satunya NTB.
Kunjungan kerja anggota Komisi X DPR RI, kata Riefky, dalam rangka menyerap aspirasi terkait kebutuhan mendesak untuk memperkuat perpustakaan nasional dan di daerah.
"Hasil kunjungan kerja akan menjadi bahan pada saat rapat kerja dengan Perpustakaan Nasional, sehingga penguatan terhadap minat baca, dan upaya meningkatkan pengetahuan generasi, akan terus didukung," ujarnya.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah NTB H Imhal mengatakan pihaknya sudah membentuk sebanyak 728 perpustakaan di tempat ibadah yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.
Dana pembentukan perpustakaan di tempat ibadah tersebut seluruhnya bersumber dari APBD Pemprov NTB. "Jumlah koleksi buku di perpustakaan tempat ibadah rata-rata 500 eksemplar," katanya.
Dalam kunjungan kerja anggota Komisi X DPR RI, Imhal menyampaikan beberapa usulan, seperti penambahan mobil perpustakaan keliling untuk melayani masyarakat di area publik dan penguatan koneksi internet agar masyarakat bisa mengakses data-data terkait bahan bacaan yang ada di perpustakaan NTB.
Pewarta: Awaludin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015