Hampir setiap sesi yang kapasitas maksimalnya 80 orang, penuh, bahkan sampai meluber ke depan"
Jakarta (ANTARA News) - Acara bertaraf internasional Social Media Week 2015 yang diselenggarakan berbarengan di tujuh kota di dunia, termasuk Jakarta, disambut sangat antusiastis oleh pengunjung.
"Antusiasmenya tinggi sekali ini, karena ini acara pertama yang bisa menghadirkan pembicara dari para ahli sosial media dalam bentuk diskusi panel," Ria Silaban, public relation dan marketing communication Merah Cipta Media, penyelenggara SMW di Indonesia kepada ANTARA News di Jakarta, Kamis.
Bahkan menurut Ria, tiket mengikuti konferensi yang berlangsung mulai 23 Februari hingga 27 Februari ini, telah terjual habis sejak 20 Februari.
Event di Pacific Place Jakarta ini tidak hanya diselenggarakan secara berbayar di mana peserta harus membayar tiket seharga Rp1,2 juta dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, namun juga adanya forum diskusi gratis.
"Di lantai 2 orang-orang bisa belajar dengan gratis di mana terdapat comunity meet up dan workshop, dapat bertemu satu dengan yang lainnya, dengan pembicara-pembicara yang tidak kalah menarik dengan conference berbayar di Blitzmegaplex," ujar Ria.
"Hampir setiap sesi yang kapasitas maksimalnya 80 orang, penuh, bahkan sampai meluber ke depan," lanjut dia.
Jakarta terpilih sebagai salah satu tuan rumah acara yang selama enam tahun berturut-turut diselenggarakan di New York ini karena pengguna internet di Indonesia luar biasa, kata dia.
Dari data milik Merah Cipta Media, pengguna internet di Indonesia mencapai 72 juta jiwa. Jumlah mobile subscription yang aktif di Indonesia juga mencapai 282 jutaan di mana 74 persen diantaranya digunakan masyarakat untuk mengakses media sosial.
Sebanyak 93 persen pengguna internet Indonesia aktif mengakses Facebook, bahkan Jakarta menjadi pengguna Twitter terbanyak, hingga disebut ibukota mirkoblog media sosial berbasis teks tersebut.
Social Media Week (SMW) tahun ini juga diadakan simultan di enam kota dunia yakni New York, Milan, Lagos, Copenhagen, Hamburg, dan Bangalore.
SMW 2015 Jakarta sendiri mengundang 60 pembicara baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Twitter, Path, BuzzFeed, LinkedIn, Social Bakers dan Kurio.
Selain dua hari konferensi, ada lima Master Class untuk pelajaran praktis dari pakar industri dalam dan luar negeri, serta lebih dari 20 workshop dan temu komunitas gratis.
"Tujuan dari event ini adalah bagaimana sosial media itu bisa bersinergi dengan teknologi dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dan bagaimana sosial media itu bisa membuat orang berkreasi," kata Ria.
"Ke depannya semoga kita bisa bikin lagi acara seperti ini, dengan kemasan yang lebih baik, dengan kondisi tempat yang lebih besar," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015