Tokyo (ANTARA News) - Para pejabat sepak bola Jepang, Kamis, mengungkapkan bahwa pelatih timnas Aljazair pada Piala Dunia 2014 Vahid Halilhodzic menjadi kandidat utama pelatih timnas Jepang, lapor media massa setempat seperti dikutip AFP.

Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dikabarkan sudah berbicara dengan pelatih asal Bosnia berusia 62 tahun itu, lapor NHK. Sedangkan surat kabar Nikkan Sports mendaku bahwa Halilhodzic telah ditawari bayaran 2 juta euro untuk menggantikan pelatih asal Meksiko Javier Aguirre yang dipecat belum lama bulan ini.

Seorang juru bicar JFA berkata kepada AFP, "Tidak ada keputusan resmi yang telah dibuat dan untuk itu kami tidak berada dalam posisi untuk mengomentari isu apa pun."

Aguirre dipecat karena kasus pengaturan skor di Spanyol, namun saat bersamaan Jepang tengah membidik Piala Dunia 2018.

"Lolos ke Piala Dunia adalah yang paling penting," kata bos JFA Kuniya Daini.

Halilhodzic mendapat sanjungan di mana-mana karena membawa Aljazair ke babak knockout Piala Dunia untuk pertama kali di Brasil tahun lalu. Mereka tersisih pada babak 16 Besar setelah dikalahkan 1-2 oleh Jerman yang kemudian menjadi juara dunia.

Dia meninggalkan posisinya diiringi perpisahan penuh tangis kendati Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika memohon kepadanya untuk tetap melatih negeri ini.

Pelatih asal Bosnia itu mengaku dikenalkan ke JFA oleh rekan senegaranya yang juga mantan pelatih Jepang Ivica Osim.

Selain Halilhodzic, mantan pemain timnas Denmark dan manajer Swansea City Michael Laudrup serta pelatih asal Italia Luciano Spalletti yang pernah mengantarkan Zenit St Petersburg dua kali menjadi juara Rusia, adalah calon-calon lain pelatih timnas Jepang.

Mantan pelatih timnas Inggris Glenn Hoddle dan Felix Magath dari Jerman juga ada dalam barisan calon pelatih timnas Jepang, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015