Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan melelang empat seri obligasi negara atau surat utang negara (SUN) dengan jumlah indikatif Rp10 triliun pada 3 Maret 2015, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis, menyebutkan keempat seri SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Keempat seri obligasi negara yang akan dilakukan lelang adalah seri SPN03150604 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 4 Juni 2015 serta seri SPN12160304 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 4 Maret 2016.
Selain itu, seri FR0070 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap 8,375 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2024 serta seri FR0068 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap 8,375 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2034.
Penjualan SUN akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia dan bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) membayar sesuai imbal hasil yang diajukan.
Sedangkan, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian nonkompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Sebelumnya, dalam lelang tiga seri SUN pada 16 Februari 2015, pemerintah menyerap dana sebesar Rp12 triliun atau berhasil mencapai target indikatif yang sebelumnya ditetapkan.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015