Syahrul Yasin Limpo
Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa tidak ada gagal panen di provinsi yang menjadi lumbung pangan nasional itu.
"Tidak ada yang seperti itu, tanda-tanda seperti itu pun tidak ada," kata Gubernur ketika dikonfirmasi mengenai isu gagal panen di Sulawesi Selatan seusai meluncurkan Raskin di Makassar, Rabu.
Gubernur menjelaskan bahwa pada Maret nanti Sulsel kembali akan melakukan panen meski dalam jumlah kecil, dan puncak panen akan berlangsung pada Agustus mendatang.
"Sekarang ini ada stok 90 ribu ton beras, dan ini untuk bangsa," tambah gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa Sulawesi Selatan harus mampu menjadi pilar utama penyediaan pangan nasional.
Hal senada juga ditegaskan kembali oleh Kepala Dinas Pertanian Sulsel Luthfi Halide.
"Tidak ada gagal panen, kita bahkan baru saja panen seluas 100 ribu ha diantaranya di Kabupaten Sidrap, Soppeng, dan Bone," ujar Luthfi.
Menurut Luthfi, pada tahun 2015 ini, Sulsel menargetkan produksi gabah kering hingga 6,4 juta ton yang ekuivalen dengan 4 juta ton beras. Sementara pada tahun 2014 lalu, produksi gabah kering Sulsel mencapai 6 juta ton.
"Konsumsi kita sendiri hanya 900 ribu ton per tahun, artinya akan ada over stok hingga 3,1 juta ton," jelasnya.
Sulsel, kata Luthfi, siap menjadi penyangga bagi pemenuhan kebutuhan beras nasional.
Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015