President Director L'Oreal Indonesia Vismay Sharma mengatakan pihaknya bekerjasama dengan organisasi nirlaba Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dalam melaksanakan program yang diharap dapat meningkatkan kemampuan ekonomi perempuan.
"Berharap proyek ini bisa bermanfaat tidak hanya untuk mereka yang terlibat, tetapi juga komunitas lebih besar," kata Vismay di Jakarta, Rabu.
Head of Corporate Communications L'Oreal Indonesia Melanie Masriel mengatakan pihaknya telah menjalankan program ini lewat periode uji coba sejak awal 2014 di Karawang, Cianjur dan Sukabumi.
Para perempuan terpilih, yaitu dari golongan kurang mampu yang mampu berkomitmen selama pelatihan, diberi ilmu seputar tata rambut mulai dari teori hingga praktik selama 16 pekan.
Selain diajari seputar teknis seperti pengenalan alat salon, cara memotong, meluruskan, mengeriting dan mewarnai rambut, murid-murid juga diajarkan hal lain seperti menyapa pelanggan.
"Tahun ini target kami membuka tiga pusat pelatihan di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Mataram di NTB dan Pontianak Kalimantan Barat dengan jumlah 432 orang trainee," ungkap Melanie.
Program "Beauty for a Better Life" telah diluncurkan di 19 negara di kawasan Eropa, Amerika Latin, Asia dan Timur Tengah dengan jumlah trainee mencapai 1.400 orang.
Melanie mengatakan ada penyesuaian program di setiap negara, misalnya ada tambahan pelatihan keterampilan hijab kreatif untuk Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim.
Dewi, salah satu trainee asal Karawang yang kini menjadi pengajar di pusat pelatihan L'Oreal mengaku terbantu dengan program ini.
"Dari tidak ada pekerjaan, jadi punya kegiatan yang menghasilkan," ujar dia lalu menambahkan penghasilannya bisa membantu suami menafkahi keluarga.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015