London (ANTARA News) - Direktur Utama Garuda Arif Wibowo mengharapkan masyarakat Indonesia di Kerajaan Inggris Raya yang hendak mudik dapat mengunakan penerbangan Garuda yang sejak September lalu membuka jalur penerbangan London-Jakarta-London.
Harapan Dirut Garuda itu disampaikan usai menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama antara Garuda Indonesia dengan KBRI London dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, BNI dan Bank Mandiri serta Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia UK di KBRI London, Selasa (24/2).
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan antara Kepala Perwakilan Garuda di London, Jubi Prasetyo dan Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb serta dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk Eropa Rizal Anwar Djaafara, dan Kepala Perwakilan BNI Cabang London Nungki Indriaty, Kepala Perwakilan Bank Mandiri Helmi Imam Satriyono serta Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UK, M Faris Firmansyah.
Dubes Hamzah Thayeb mengatakan dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama dengan maskapai penerbangan Garuda ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ada di Inggris untuk mudik ke tanah air dengan mendapatkan potongan harga serta kemudahan lainnya.
Dikatakannya bahwa kerja sama ini juga merupakan bentuk dari dukungan masyarakat Indonesia yang ada di Inggris terhadap maskapai penerbangan nasional.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Arif Wibowo mengatakan Garuda Indonesia telah menjadi perusahaan global dan akan terus melakukan ekspansi. Untuk itu Garuda Indonesia dan anak petusahaan Citilink akan menambah armadanya. Untuk pasar Eropa, selain Belanda dan Inggris, Garuda Indonesia tengah membidik pangsa Perancis dan Jerman dalam pengembangan jaringan penerbangan Garuda Indonesia.
Arif mengungkapkan warga Indonesia yang ada di luar negeri, khususnya di Inggris, merupakan pangsa pasar potensial yang akan dapat menambah pendapatan Garuda secara signifikan. Garuda Indonesia juga berkomitmen mempertahankan predikat sebagai maskapai penerbangan yang berkelas dunia dan akan konsisten memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik.
Sementara itu, Kepala perwakilan Garuda di London, Jubi Prasetyo, mengatakan selama lima bulan beroperasi sejak diluncurkan September lalu, Garuda Indonesia berhasil merebut pangsa pasar penumpang yang akan ke Indonesia sebesar 18 persen.
Di pasar Eropa khusunya Inggris, Garuda berada di posisi dua yang menguasai 18 persen pasar, di bawah Singapore Airlines dengan 24 persen, Emirates berada di posisi tiga dengan 16 persen.
Diharapkannya warga Indonesia yang selama ini menggunakan penerbangan Singapore Airlines atau Emirates akan beralih ke Garuda, sehingga Garuda mendapatkan porsi dari yang 24 persen dan 18 persen yang selama ini dimiliki kedua penerbangan itu.
Garuda Indonesia bergabung dengan SkyTeam, aliansi global beranggotakan 20 maskapai penerbangan dunia yang menyediakan akses ke jaringan penerbangan SkyTeam ke 1.064 destinasi di 178 negara dengan lebih dari 15.700 penerbangan per hari.
Garuda membuka jalur penerbangan menuju London dari Jakarta sejak September lalu, lima kali dalam sepekan, yaitu pada Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Diharapkan di masa datang Garuda akan dapat meningkatkan frekuensi penerbangan nya ke London mulai musim panas setiap hari.
Sejumlah masyarakat Indonesia yang hadir pada acara itu menyambut hangat penandatanganan persetujuan kerja sama dengan Garuda Indonesia karena hal ini semakin meningkatkan minat untuk menggunakan penerbangan Garuda Indonesia ketika bepergian ke Tanah Air.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015