Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Suryadharma Ali meminta Sutiyoso untuk menunda pengosongan Pasar Tanah Abang hingga akhir Desember. "Tadi sudah dilakukan dialog tertutup dengan Walikota Jakarta Pusat, Dirut PD Pasar Jaya, dan juga anggota Dewan dari Komisi III dan Komisi VI," kata Menteri KUKM, Suryadharma Ali, di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan kesimpulan dari pertemuan tertutup tersebut antara lain meminta Gubernur DKI Jakarta untuk menunda pengosongan Pasar Tanah Abang, Blok B, C, D, dan E, hingga akhir Desember 2006. Ia juga mengatakan selama penundaan akan diadakan pembicaraan secara intensif untuk menyelesaikan semuanya. Pembiracaan akan melibatkan Kementerian KUKM, Pedagang Pasar Tanah Abang, Komisi VI dan Komisi III DPR RI, Gubernur DKI Jakarta, Walikota Jakarta Pusat, PD Pasar Jaya, dan Stakeholder. "Kesimpulan dari dialog tadi sudah ditulis dalam surat yang ditanda tangani oleh saya sendiri dan dikirm langsung oleh Walikota kepada Gubernur, tanpa melewati birokrasi," katanya. Ia menjelaskan maksud dari penundaan pengosongan berarti pedagang Pasar Tanah Abang tetap dapat berjualan hingga akhir Desember tanpa adanya intimidasi dari pihak manapun. "Listrik, air akan beroperasi kembali, termasuk pemagaran akan dibuka, karena tidak mungkin berjualan dalam kondisi dipagar seperti itu," ujar dia. Menanggapi masalah harga toko yang baru yang masih simpang siur, dia mengakui, memang banyak informasi yang simpang siur. Ia mengatakan di satu pihak ada yang mengatakan harga toko yang baru nantinya sangat mahal. Namun, di pihak lain akan ada diskon sehingga harga lebih murah. "Karena itu dalam pertemuan nanti, saya akan meminta informasi dari semua pihak. Tidak berat sebelah, sehingga tidak terjadi kesalahan informasi," ujar dia.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006