Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan di Medan, Selasa, mengatakan di Sumatera Utara saat ini stadion yang dapat dikatakan cukup representatif hanya Stadion Teladan yang dibangun tahun 1953.
Namun sayangnya stadion yang pertama kali digunakan untuk perhelatan PON ke-3 tersebut, tidak masuk hitungan untuk menggelar pertandingan sepak bola sekelas Liga Super Indonesia (LSI).
"Demikian juga dengan kapasitas hanya sekitar 20 ribu tempat duduk. Harusnya bisa ditingkatkan lagi minimal menjadi 40 ribu tempat duduk," katanya.
Menurut dia, kebutuhan untuk memiliki stadion bertaraf internasional di Sumut, khususnya di Kota Medan sudah sangat mendesak, apalagi kota itu merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia.
Apalagi dewasa ini Sumut sudah termasuk salah satu pintu gerbang bagian barat Indonesia ke luar negeri.yang tentunya pula roda perekonomian di daerah itu kedepannya akan sangat cepet peningkatannya.
"Bayangkan saja kota-kota di Jawa rata-rata sudah memiliki stadion yang cukup refresentatif. Bagaimana dengan Kota Medan, yang sampai saat ini hanya memiliki Stadion Teladan saja," katanya.
Sementara terkait rencana Pemprov Sumut yang akan membangun sport center, pihaknya sangat mendukung, karena dinilai akan sangat bagus untuk melahirkan lebih banyak bibit-bibit atlet berbakat.
Namun, kata dia, rencana tersebut harus didukung semua elemen, bukan hanya pemerintah daerah tetapi juga pihak swasta.
"Kalau hanya mengandalkan pemerintah daerah tentunya realisasinya akan lama barus bisa terwujud," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015