"Eksekutif muda adalah salah satu yang rentan terkena sakit punggung karena mereka biasanya duduk lama di depan komputer," kata Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Rumah Sakit Pondok Indah dr. Laura Djuriantina, Sp. KFR di Jakarta, Selasa.
Aktivitas statis dalam rentang waktu panjang, seperti duduk berjam-jam, memang dapat berujung pada sakit punggung.
Laura mengatakan siapa pun berisiko terkena sakit punggung bila melakukan aktivitas sehari-hari dalam posisi salah, misalnya ketika membungkuk mencuci pakaian atau mengepel lantai.
Dia menegaskan, nyeri punggung yang parah yang mengganggu fungsi syaraf dapat berujung di atas meja operasi. Oleh karena itu, dia mengingatkan untuk selalu menjaga postur tubuh dan beraktivitas karena nyeri punggung biasanya terasa pada kemudian hari.
"Sekarang mungkin belum terasa bila masih muda, tapi nanti di usia pertengahan sakitnya muncul," ujar Laura. Selain menjaga postur tubuh, berat badan pun harus dijaga agar tetap ideal sehingga tidak membebani tulang belakang serta rajin berolahraga.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015