"Gagal jantung adalah kemampuan pompa jantung yang tidak cukup," kata Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSU Bunda Jakarta dr. Dicky Hanafy, Selasa (24/2).
Gagal jantung paling banyak disebabkan oleh hipertensi, darah tinggi karena umumnya tekanan darah 120/80 masih dianggap biasa.
Padahal, kata Dicky, angka itu tergolong pra-hipertensi.
Gagal jantung juga dapat ditimbulkan oleh penyakit jantung lainnya seperti kelainan otot jantung, kelainan katup jantung dan kelainan irama jantung.
Selain itu, kelainan paru kronis juga dapat menimbulkan gagal jantung karena sirkulasi darah saling berhubungan.
Ada beberapa gejala yang timbul akibat gagal jantung, antara lain merasa cepat lelah karena jantung tidak memompa dengan cukup, sesak napas saat beraktivitas dan terbangun di malam hari akibat tidak mendapat cukup udara.
Ketika terbaring telentang, kata Dicky, penderita gagal jantung kerap merasa tidak mendapat cukup udara.
Gagal jantung juga dapat menyebabkan tungkai bengkak dan napsu makan berkurang karena terlalu banyak cairan.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015