Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi pada Selasa memberikan penghargaan kepada 108 personel yang terlibat dalam misi pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014.
Penerima penghargaan terdiri atas 83 personel TNI Angkatan Laut, 18 komandan kapal perang TNI Angkatan Laut (KRI), satu petugas Komisi Nasional Keselamatan Transportasi, dua petugas Kapal MV Crest Onyx, dan dua petugas Kapal KN Jedayat.
Dalam upacara militer di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat TNI Angkatan Laut, Jakarta, KSAL secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada tiga perwakilan yakni Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Yayan Sofyan; Mayor Profs De Gradmen dari Marinir, dan Rajab Malawat dari kapal MV Crest Onyx.
"Ini adalah penghargaan atas jasa mengevakuasi korban dan badan pesawat. Saya ucapkan terimakasih," katanya.
Laksamana Ade Supandi mengatakan misi SAR merupakan salah satu tugas TNI dalam operasi militer selain perang.
Ia berharap pemberian penghargaan tersebut bisa menjadi penyemangat seluruh personel TNI Angkatan Laut dalam menjalankan tugas.
"Bukan cuma misi SAR, tapi juga misi perang lainnya," katanya.
Penerima penghargaan
Penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada komandan KRI Yos Sudarso-353, KRI Sultan Hasanudin-366, KRI Bung Tomo-357, KRI Usman Harun-359, KRI Sungai Gerong-906, KRI Pulau Rengat-711, KRI Soputan-923, dan KRI Patiunus-371.
Penerima penghargaan yang lain adalah komandan KRI Sutedi Senoputra-378, KRI Tjiptadi-381, KRI Teluk Sibolga-536, KRI Baracuda-633, KRI Todak-631, KRI Cucut-866, KRI Banda Aceh-593, KRI Pulau Romang-723, dan KRI Dewa Kembar-932.
Selain itu ada 83 penyelam TNI Angkatan Laut dari kesatuan Satuan Pasukan Katak Komando Armada Barat, Dinas Penyelamatan Bawah Air, Detasemen Jala Mangkara, dan Intai Amphibi Marinir.
Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Yayan Sofyan, mengatakan pemberian penghargaan itu merupakan bukti perhatian pimpinan kepada prajurit.
"Penghargaan ini akan menambah semangat prajurit untuk menjalankan tugas," kata Yayan.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015