New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street mundur dari rekor tertinggi pada awal perdagangan Senin, jelang penjelasan kebijakan moneter terbaru Ketua Federal Reserve Janet Yellen di Kongres pada pekan ini.
Dalam sekitar 35 menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average berada di 18.089,45, turun 50,99 poin (0,28 persen).
Indeks berbasis luas S&P 500 turun 4,47 poin (0,21 persen) menjadi 2.105,83, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 6,50 poin (0,13 persen) menjadi 4.949,46.
Indeks Dow dan S&P 500 ditutup di rekor tertinggi pada Jumat (20/2).
Yellen akan menggelar rapat dengar pendapat dua kali setahun di Kongres pada Selasa dan Rabu yang akan menawarkan forum utama pertama Fed sejak risalah pertemuan terakhir bank sentral menunjukkan Fed bersikap "dovish" tentang menaikkan suku bunganya.
Sementara itu, Yunani menghadapi batas waktu Senin untuk menyampaikan proposal reformasi dalam pertukaran dengan perpanjangan empat bulan program dana talangan (bailout) Uni Eropa.
Perusahaan Kanada Valeant Pharmaceuticals International melonjak 14,0 persen setelah mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan AS Salix Pharmaceuticals dalam sebuah kesepakatan senilai 14,5 miliar dolar AS. Salix, yang dikenal untuk perawatan penyakit gastrointestinalnya, turun 1,0 persen.
Perusahaan televisi berbayar Dish Network naik 1,8 persen setelah mengumumkan bahwa pendiri dan pimpinan Dish, Charles Argen, akan mengambilalih posisi presiden dan kepala eksekutif setelah Joseph Clayton pensiun. Perusahaan mengatakan laba untuk 2014 naik 17 persen menjadi 945 juta dolar AS.
Anggota Dow Boeing jatuh 2,5 persen setelah diturunkan peringkat sahamnya oleh Goldman Sachs.
Anggota Dow Goldman Sachs turun 1,2 persen setelah menaikkan estimasi untuk kemungkinan kerugian hukum menjadi tiga miliar dolar AS dari sebelumnya 2,5 miliar dolar AS. Bank lainnya juga jatuh, termasuk JPMorgan Chase turun 1,1 persen dan Citigroup turun 1,6 persen.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,10 persen dari 2,12 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,67 persen dari 2,72 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan.
(A026)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015