Kelompok pejuang Hamas dari kota Hebron itu ditahan Januari lalu oleh agen-agen dinas rahasia dalam negeri Shin Bet dan tentara.
"Aktivis-aktivis Hamas terlibat berbagai macam serangan terencana, termasuk serangan bunuh diri," kata dinas rahasia dalam negeri Israel (Shin Bet).
Setelah diinterogasi, para tersangka mengaku gagal mewujudkan upayanya pada Desember ke sebuah kantong permukiman Yahudi di Tel Rumeida di pusat kota Hebron, kata Shin Bet.
Shin Bet menyebutkan pemimpin kelompok pemuda Palestina Hamas ini adalah Suhaib Mamun Sultan (20) dan Salem Abbas Sultan (28).
"Berdasarkan rencana itu, kedua orang melemparkan bahan peledak untuk memancing tentara ke situs ledakan, kemudian meledakkan sebuah bom berdaya ledak tinggi yang sudah dipasang di sana," kata Shin Bet seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015