Kami mengimbau seluruh nelayan di Pulau Dewata dan seluruh aktivitas laut lainnya agar mewaspadai gelombang tinggi hingga tiga meter lebih yang berpotensi terjadi di seluruh wilayah perairan Bali,"
Denpasar (ANTARA News) - Para nelayan di Bali dan sekitarnya agar waspada dengan cuaca yang cepat berubah, sehingga menimbulkan gelombang yang tinggi, kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Wayan Suardana.
"Kami mengimbau seluruh nelayan di Pulau Dewata dan seluruh aktivitas laut lainnya agar mewaspadai gelombang tinggi hingga tiga meter lebih yang berpotensi terjadi di seluruh wilayah perairan Bali," katanya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan dari prakiraan cuaca, gelombang laut cukup tinggi, sehingga jika beraktivitas di laut sangat berbahaya. Terlebih di laut wilayah Bali bagian selatan.
"Kalau memang bisa dihentikan sebaiknya dihentikan sementara beraktivitas di laut untuk sementara waktu," ucapnya.
Suardana lebih lanjut mengatakan untuk perairan Bali bagian utara, tinggi gelombang mencapai tiga meter lebih. Sementara di wilayah Bali selatan juga sama namun selalu dibarengi dengan tiupan angin kencang dan hujan lebat.
"Kondisi ini karena terjadi penurunan tekanan udara di wilayah selatan Bali sampai barat Australia sehingga terjadi tiupan angin kencang dan hujan lebat," katanya.
Dikatakan gelombang tinggi tersebut berpotensi sampai di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT). Kondisi ini juga menyebabkan pertumbuhan awan yang cukup besar dan tebal sehingga potensi curah hujan pun sangat tinggi.
Namun curah hujan itu diperkirakan terjadi setelah pukul 12.00 Wita hingga malam hari. "Kami tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali untuk waspada. Jauhi berada di bawah pepohonan, jauhi daerah rawan longsor selama beberapa pekan ke depan," katanya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015