Gunung Kidul (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebabkan puluhan rumah rusak, dan beberapa kendaraan tertimpa pohon.
Pohon tumbang sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalur Yogyakarta-Wonosari. Angin kencang merusak lima kecamatan di Gunung Kidul, pada Senin sore.
Di Kecamatan Semanu, angin kencang mengakibatkan rumah milik Sastro Taruno (70) di Padukuhan Tunggul Wetan RT04, Desa Semanu ambruk rata dengan tanah. Akibat robohnya rumah, satu kambing jantan, perkakas rumah, peralatan elektronik semuanya tertimbun sisa reruntuhan.
"Hujan deras disertai angin tiba-tiba datang, tadi kebetulan saya di rumah anak saya," kata Sastro Taruno di Gunung Kidul, Senin.
Sastro mengungkapkan rumah yang Suyanti (60), Sudarno (23) dan rumahnya roboh saat angin disertai hujan datang pada 14.30 WIB. Untuk sementara, mereka akan menempati rumah milik anak perempuannya.
Selain itu, angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa truk AB 8290 CD yang dikendarai oleh Yanto dan dikerneti oleh Suhadi tertimpa pohon di Jalan Paliyan - Playen tepatnya di Padukuhan Cangkring, Desa Karangasen, Paliyan.
Petugas Kepolisian Sektor Paliyan Aiptu Sudadi mengatakan truk berjalan dari arah Paliyan menuju Wonosari, dan tiba-tiba pohon menimpa truk tersbut. Akibatnya, kabin truk rusak parah.
"Sopir luka pada bagian kaki dan sudah dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Proses evakuasi berjalan lama karena terkendala cuaca buruk dan minimnya peralatan. "Prosesnya agak lama karena sopir sempat terjepit kabin," kata Sudadi.
Angin kencang dan hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Playen mengakibatkan beberapa pohon di Jalan Yogyakarta - Wonosari tumbang. Akibatnya sebuah sebuah mobil jenis suzuki carry 120 plat AD 1654 TJ yang dikendarai Jupri (50) warga Kecamatan Rongkop tertimpa pohon. Akibatnya kabin mengalami kerusakan.
"Saya dari arah Wonosari ke Yogyakarta, sampai di Gading malah tertimpa pohon," kata Jupri.
Selain menimpa mobil, pohon yang melintang di tengah jalan menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat, dan menyebabkan antrean hampir satu kilometer.
Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Budhiharjo mengatakan angin kencang juga terjadi di Kecamatan Gedangsari, Playen, Semin dan Paliyan. Hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan total kerugian akibat kejadian tersebut.
"Saat ini, kami masih melakukan pendataan, kemungkinan ada puluhan rumah rusak," katanya.
Untuk membantu meringankan korban pihaknya menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) dan bantuan logistik. "Kami sudah mengirimkan tim dan kita membantu logistik," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015