Dengan kemenangan ini, anak asuh Putut Marhaento itu mampu mengumpulkan sembilan poin. Sedangkan Jakarta Pertamina yang sebelumnya dipuncak dengan enam poin turun ke posisi kedua.
Jakarta Electic PLN yang ingin kembali menguasai puncak klasemen sementara Pertamina Proliga 2015 langsung menekan dan bermain taktis. Mengandalkan dua pemain asing yaitu Yoendri Kindelan Alvarez dan Osmany Roberto Camejo poin demi poinpun mampu diraih.
Meski mampu bermain dominan, anak asuh Putut Marhaento ini juga beberapa kali kesulitan menahan smes keras dari pemain Jakarta BNI 46. Kondisi ini membuat perolehan poin ketat. Beruntung saja, Jakarta Electric mampu mengakhiri set ini dengan kemenangan 27-25.
Di set kedua permainan ketat kembali disuguhkan. BNI 46 yang juga diperkuat pemain asing yaitu Vaafuti Tavana dan Jorge Mencia juga bermain dengan tidak kalah taktisnya. Didukung pemain lokal seperti Sigit Ardian, tekanan demi tekanan juga dilakukan.
Electric-pun tidak menyerah begitu saja pada anak asuh Gordon Myforth itu. Lewat smes-smes keras dan tajam poin demi poin diraih. Melalui perjuangan yang cukup keras akhirnya anak asuh mantan pelatih Yuso itu mampu kembali unggul 25-20.
Unggul 2-0 membuat Jakarta Electric lebih bersemangat lagi. Apalagi diluar lapangan terus mendapatkan dukungan dari suporter fanatiknya. Sebagai tim tuan rumah, Antonius dan kawan-kawa dituntut meraih poin penuh. Namun, lawan tidak menyerah begitu saja hingga kedudukan sama kuat 16-16.
Berkat blok yang kuat, pelan tapi pasti Jakarta Electric mulai menambah pundi poinnya dan meninggalkan lawan. Smes keras Oky Setia beberapa kali tidak bisa dibendung oleh lawan yang juga memiliki postur tubuh yang tidak kalah tinggi.
BNI 46 ternyata tidak menyerah begitu saja. Jorge Mencia dan kawan-kawan terus menekan dan memaksan kedudukan menjadi 23-23. Namun, Jakarta Electric lebih beruntung dan mengakhiri set ketiga dengan 25-23.
Setelah menghadapi Jakarta BNI 46, tim putra Jakarta Electric PLN akan menjalani pertandingan terakhir putaran pertama Pertamina Proliga 2015 dengan menghadapi tim kuat asal Jawa Timur yaitu Surabaya Samator di GOR Ken Arok, Minggu(22/2).
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015