Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Rudiantara meminta masyarakat aktif melaporkan situs dan acara televisi yang buruk.

"Menkominfo bukan dewa, kami butuh masyarakat," kata Rudiantara ketika menghadiri peluncuran aplikasi untuk melaporkan acara televisi yang tidak baik, Remotivi, di Jakarta, Sabtu,

Rudiantara menjelaskan saat ini kementeriannya tengah berupaya untuk memberantas tayangan buruk di televisi dan media internet.

"Kami melihat medianya, kami tidak hanya melihat televisi tapi juga internet. Kami punya data situs-sirus buruk yang merugikan mesyarakat," kata Rudiantara.

Kendati kementeriannya mampu menangani sejumlah situs-situs bermuatan pornografi, saran, dan kekerasan, namun Rudiantara mengatakan untuk menangani tayangan televisi kementeriannya perlu bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Konten (televisi) bukan otoritas Menkominfo, tapi saya tidak segan untuk mengingatkan komisioner di sana (KPI)," katanya.

Untuk itu, Rudiantara mengatakan kementeriannya sedang membentuk tim panel yang diisi dari Komisi Nasional Perlindungan Anak, dan para pemuka agama untuk mengawasi pelanggaran penyiaran tersebut.

"Bukan Menkominfo yang memutuskan, tapi kami bentuk panel yang melibatkan Komnas Anak dan tokoh agama seperti Buya Syafi'i dan Romo Benny," kata Rudiantara.

Rudiantara mengatakan tim panel untuk mengawasi situs-stitus buruk tersebut akan diumumkan pada Maret 2015.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015