"Coba dipastikan, sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau belum. Kalau sudah masuk, saya berjuang," kata Soesilo, di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.
Ia mengaku baru mendengar tentang rencana pembangunan jembatan itu dari pemerintah Provinsi Kepulaua Riau, sehingga belum dapat memastikan pembangunan jembatan sepanjang 7 km itu.
Menurut dia, pembangunan jembatan itu sangat penting demi kelancaran arus barang dan arus manusia --termasuk wisatawan-- di dua pulau yang berdekatan dengan Singapura itu.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo, menyebutkan jembatan Batam-Bintan dibutuhkan demi konektivitas antar pulau.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015