Austin, Texas (ANTARA News) - Seorang psikiater yang bersaksi pada pengadilan yang mengadili seorang terdakwa yang dituduh membunuh seorang petembak jitu Angkatan Laut AS Chris Kyle, menyatakan bahwa terdakwa berpura-pura schizophrenia padahal dia tahu apa yang telah dilakukannya itu salah.

Eddie Ray Routh (27) dituduh menembak mati Kyle yang otobiografinya difilmkan menjadi "American Sniper, dan sahabat Kyle, Chad Littlefield, sekitar 110 km dari Fort Worth.

Para pembela sendiri berusaha mendapatkan kesimpulan pakar bahwa Routh tidak bersalah dengan alasan gila.

Jumat waktu AS ini psikiater Randall Price bersaksi sehari setelah seorang pakar kejiwaan forensik menyatakan kepada dewan juri bahwa Routh mengidap schizophrenia paranoid yang tak mungkin pura-pura.

Dallas Morning News mengutipkan kalimat Price bahwa, "Dia (Routh) tahu apa yang dilakukannya itu salah, dan dia tetap melakukannya."

Dia menyatakan Routh telah berpura-pura schizophrenia padahal dia tahu apa yang telah dilakukannya salah.

Price mengatakan Routh tidak memenuhi unsur kegilaan seperti disyaratkan negara namun penyimpangan kepribadian paranoidnya telah diperburuk oleh penggunaan narkoba.

Vonis kemungkinan dijatuhkan Senin pekan depan, sedangkan jaksa tengah memburu hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Peradilan ini menyita perhatian banyak orang karena Kyle telah menjadi sosok terkenal berkat film "American Sniper", selain karena dia sendiri dianggap sebagai pahlawan di Texas, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015