Yangon (ANTARA News) - Perdana Menteri Myanmar akan memimpin delegasi ke Filipina menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN, kata media pemerintah, Rabu.
Harian The New Light of Myanmar, seperti dikutip kantor berita AFP, menyebutkan Jenderal Soe Win akan menghadiri KTT yang akan berlangsung mulai Minggu atas undangan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo.
Myanmar yang diperintah oleh militer sejak 1962 adalah anggota ASEAN namun Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara itu mendapat kritik karena tidak menekan junta yang mempunyai catatan suram mengenai hak azasi dan reformasi demokrasi yang berjalan lambat.
Koran itu juga menyebut delegasi Myanmar akan menghadiri KTT ke-12 ASEAN dan pertemuan-pertemuan lain seperti KTT ASEAN-China dan KTT ASEAN-Jepang.
Koran itu tidak memuat tanggal kunjungan, dan hanya menyebut "dalam waktu dekat."
Para pemimpin negara-negara ASEAN yaitu Myanmar, Filipina, Thailand, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura dan Vietnam akan melaksanakan KTT selama tiga hari di Cebu, Filipina, mulai 10 Desember.
Amerika Serikat telah semakin menekan adanya langkah pemberian sanksi oleh PBB kepada Myanmar, dengan alasan perdagangan Narkoba, masalah pengungsi, pelanggaran hak-hak sipil serta masalah AIDS, yang menjadi ancaman bagi perdamaian internasional dan keamanan.
Para pemimpin ASEAN memilih jalan lewat pendekatan diplomatik namun beberapa anggota ASEAN menuduh Myanmar merusak kredibilitas ASEAN karena lambatnya kemajuan dalam melaksanakan reformasi demokrasi.
(*)
Copyright © ANTARA 2006