Jakarta (ANTARA News) - Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta, Jumat sore.
Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja datang dan langsung memasuki Gedung Utama Mabes Polri. Mereka tiba pukul 17.10 WIB.
Sebelumnya pimpinan KPK dijadwalkan akan bertemu dengan Pelaksana Tugas Kapolri yaitu Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti Jumat sore, di Markas Besar Polri akan membicarakan mengenai penambahan penguatan KPK.
"Kita akan mengkoordinasikan berbagai masalah dengan kepolisian termasuk bagaimana kita menangani kasus, membangun kekuatan," kata Taufiequrachman Ruki.
Ruki mengaku belum akan membicarakan mengenai penanganan kasus termasuk penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait transaksi-transaksi mencurigakan dengan tersangka calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan.
"Bagaimana menyelesaikan kasus ini, saya katakan saya belum bisa masuk ke situ karena itu membicarakan teknis," ungkap Ruki.
Ruki juga tidak menjelaskan mengenai langkahnya mengenai kemungkinan 21 penyidik KPK menjadi tersangka karena kepemilikan senjata api ilegal yang tidak dikembalikan ke Polri sejak 2011.
"Rencana saya adalah bagaimana penyidik lebih banyak, termasuk membicarakan dengan Jaksa Agung bagaimana agar penuntut umum lebih banyak lagi karena tunggakan perkara di KPK banyak karena kekurangan penyidik dan penuntut umum, kita akan membicarakan itu semua dan kita akan bicarakan dengan dengan Kapolri dan Jaksa Agung," tambah Ruki.
Selain bertemu dengan Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, pimpinan KPK juga akan bertemu dengan Jaksa Agung H.M Prasetyo, namun waktu pertemuan tersebut belum ditentukan.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015