Garnett pulang ke Timberwolves

Minneapolis, Amerika Serikat (ANTARA News) - Pebasket gaek Kevin Garnett akhirnya dipastikan akan pulang ke tempat di mengawali karirnya di NBA, Minnesota Timberwolves.

Pihak Timberwolves mengumumkan pada Kamis malam waktu setempat bahwa mereka akan menukarkan power forward Thaddeus Young ke Brooklyn Nets demi mendapatkan Garnett.

Demi kembali ke Timberwolves, Garnett harus melucuti klausa no-trade di dalam kontraknya bersama Nets yang sebelumnya melarang pihak klub melakukan pertukaran atas dirinya.

Timberwolves dan Nets sudah membicarakan kepindahan Garnett dalam beberapa waktu hingga berujung pada jatuh tempo perpindahan pemain NBA pada Kamis malam, meski Nets lebih memiliki posisi tawar mengingat Garnett hanya satu dari sedikit pebasket veteran yang menyematkan klausa no-trade di kontraknya.

Garnett menghabiskan 12 tahun pertama karirnya di NBA bersama Timberwolves dan membawa tim itu merasakan babak playoffs sebanyak delapan kali serta memenangi gelar pemain terbaik NBA sekaligus membawa klub asal Minnesota itu ke final Wilayah Barat pada 2004.

Wolves menukarkan Garnett ke Boston Celtics pada 2007, dan pebasket kelahiran 19 Mei 1976 itu segera memenangi cincin juara NBA pertamanya.

Ia kemudian ditukarkan ke Nets bersama rekan setimnya dari Celtics, Paul Pierce, pada 2013, dan kini keduanya hanya akan menghabiskan satu tahun saja bersama klub asal Brooklyn itu, setelah Pierce sudah lebih dulu pindah ke Washington Wizards.

Garnett kini mendekati masa-masa pengujung karir gemilangnya dan ia bisa memungkasinya di hadapan publik yang tak pernah berhenti mencintainya.

Meski kala mengenakan seragam Celtis atau Nets, Garnett tetap mendapatkan tepuk tangan penghormatan setiap mengunjungi Target Center, dan seragam Timbervoles bernomor punggung 21 miliknya masih kerap terlihat di antara kerumunan penonton.

Kedatangan Garnett disambut baik Pelatih Flip Saunders yang meyakini pebasket berpengalaman itu akan bisa membimbing para talenta muda tim.

Keduanya akan temu kangen setelah sempat bekerja sama selama 10 tahun, dan sang pelatih baru saja kembali ke tepi lapangan setelah sempat menjadi Presiden Operasional Bola Basket klub tersebut.

Bukan hanya dengan Saunders, tapi Garnett juga berkesempatan kembali bekerja sama dengan mantan rekan setim favoritnya, Sam Mitchell, yang kini menjadi Asisten Pelatih Timberwolves, demikian NBA.com.