Kyncl mengatakan pada konferensi Code/Media di California bahwa versi beta dari layanan tersebut saat ini tengah diuji coba.
"Ada sebagian penonton yang ingin lebih banyak hal sehingga mereka harus membayar bagi konten tersebut. Kami pikir itu tidak akan mengubah pengguna lain yang ada saat ini," kata Kyncl.
Google mengatakan, November lalu pengguna dapat berlangganan layanan bebas iklan dengan harga mulai 7,99 dolar AS per bulan.
Layanan ini akan memungkinkan pengguna menonton video secara offline dan mendengarkan musik sambil membuka aplikasi lain.
Peluncuran layanan berbayar ini akan menandai perubahan signifikan pada layanan video online nomor satu dunia yang video gratisnya kini telah menarik lebih dari 1 miliar pengguna per bulan itu.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015