Para nelayan asal Indonesia di Kepulauan Penghu berkumpul di Pelabuhan Magong untuk menggelar acara pengajian, Kamis (19/2) malam.
Acara yang digagas Forum Silaturahmi Penghu Indonesia-Taiwan (Forspita) dan The Big Family of Magong itu dirangkai dengan berbagai perlombaan, seperti balap karung, tarik tambang, sepeda lambat, pukul kendil, joget dangdut, ambil koin dalam tepung, dan makan kerupuk sejak siang hari.
Acara semakin semarak dengan pembagian bingkisan menarik melalui undian kupon berhadiah.
"Kegiatan ini rutin kami gelar setiap Tahun Baru Imlek karena saat seperti inilah para nelayan dan pekerja lainnya libur panjang," kata Najib Ibrahim selaku penasihat Forspita.
Kegiatan yang dipusatkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Magong itu mampu menarik perhatian masyarakat setempat.
Bahkan para majikan nelayan tidak hanya antusias menonton, melainkan juga memberikan sumbangan pendanaan atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Di gugusan Kepulauan Penghu yang berada di sebelah barat daya daratan Taiwan dan berbatasan dengan wilayah perairan Tiongkok itu terdapat sekitar 2.500 TKI, sekitar 1.700 orang nelayan yang bekerja di kapal-kapal pencari ikan milik warga setempat.
"Kegiatan seperti ini juga untuk mempererat tali persaudaraan di antara kami yang selama ini disibukkan dengan pekerjaan masing-masibg di laut," kata Kartono selaku panitia pengajian di Pelabuhan Magong.
Kegiatan serupa juga digelar para nelayan asal Indonesia di Pelabuhan Donggang, Pingtung County, yang bersamaan dengan peringatan HUT ke-5 Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (Fospi).
Demikian pula dengan sejumlah nelayan asal Indonesia di Yilan yang menggelar acara pengajian.
Para pekerja sektor lain melangsungkan kegiatan keagamaan di masjid atau musala di Nankan, Taichung, Keelung, dan Doulio saat libur Imlek.
Demikian pula dengan pekerja yang berdomisili di Taipei melangsungkan hataman Alquran di Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Taiwan sejak Rabu (18/2) pagi.
Sementara itu, warga Taiwan memadati objek-objek wisata dan sejumlah pasar tradisional dalam menandai awal penanggalan China tersebut.
Objek wisata Taipei Zoo dan wahana gondola di perbukitan Maokong, Taipei, sejak pagi dipadati wisatawan, baik yang menumpang mobil pribadi, MRT, maupun kendaraan umum lainnya.
Salah satu ruas jalan protokol di Magong, Kepulauan Penghu, tertutup untuk kendaraan bermotor karena difungsikan sebagai pasar yang menjual berbagai barang dan makanan serta arena adu ketangkasan.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015