Layanan SMS Kemendag dibanjiri pertanyaan harga komoditas

Pertanyaan masyarakat tertinggi mengenai harga-harga yang terjadi di masyarakat,"

Jakarta (ANTARA News) - Layanan pesan pendek atau Short Message Service (SMS) Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Program Public Service Direct Response (PSDR) dibanjiri soal pertanyaan harga-harga komoditas di pasaran.

"Pertanyaan masyarakat tertinggi mengenai harga-harga yang terjadi di masyarakat," kata Sekretaris Jenderal Kemendag, Gunaryo, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Gunaryo mengatakan, layanan SMS tersebut mendorong Menteri Perdagangan Rahmat Gobel untuk melakukan terobosan dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok di dalam negeri.

"Mendag melakukan sidak ke sejumlah distributor besar, membatasi impor, mencabut izin importir terdaftar dan melindungi konsumen. Ini tindakan konkret Mendag dalam merespon suara masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, sejak dibuka awal 2015, masyarakat sangat antusias menyapa, memberi salam, bertanya, menyampaikan undangan, keluhan, memberi masukan dan komentar langsung yang ditujukan kepada Mendag melalui SMS 0815-1522-2222.

Gunaryo menambahkan, melalui PSDR, Mendag ingin mengetahui secara langsung suara masyarakat, yang akan menjadi masukan penting dalam mengambil keputusan.

Mendag, lanjutnya, tidak ingin program kementerian yang dipimpinnya memberi berjarak dengan masyarakat, sehingga ia membuka jalur komunikasi langsung antara rakyat dengan pemimpinnya.

"Pak Rahmat sangat terbuka dan ingin terus berkomunikasi dengan masyarakat agar semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat sejalan dengan suara masyarakat," katanya.