Tangerang (ANTARA News) - Pesawat Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Arabia Air (SV) terlambat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (SH) Kota Tangerang, Banten, Rabu, sehingga mengakibatkan Calon Haji (Calhaj) gelisah. Koordinator Shif Posko Haji embarkasi Bandara SH, Syaiful Bahri kepada ANTARA, Rabu, membenarkan dua penerbangan GA dan SV mengalami keterlambatan mendarat mencapai tiga jam sehingga menyebabkan para Calhaj menunggu terlalu lama. "Laporan yang kami terima dari maskapai penerbangan GA dan SV, bahwa ada keterlambatan sekitar tiga jam dari Jeddah menuju Cengkareng (CGK)," katanya. Keterlambatan itu dialami oleh Calhaj Kelompok Terbang (Kloter) 25 dengan nomor penerbangan SV-5037 asal Provinsi Banten yang membawa sebanyak 441 jamaah menuju Medinah. Seharusnya Calhaj tersebut sudah lepas landas pukul 11.15 WIB, namun akhirnya dapat diterbangkan pukul 14.25 WIB. Masalah yang sama juga dialami kloter 17 asal DKI Jakarta dengan nomor penerbangan GA-7306 yang membawa sebanyak 452 jamaah, seharusnya lepas landas pukul 13.15 WIB, tapi dapat diberangkatkan pukul 16.30 WIB. Namun beberapa penerbangan lainnya sepanjang Rabu dengan masing-masing kloter 22 asal Banten, menggunakan SV-5031 berangkat pukul 05.15 WIB, kloter 16 Banten memakai penerbangan GA-7206 terbang pukul 06.15 WIB sesuai jadwal yang telah ditentukan. Bahkan kloter 23 dan 24 asal Banten menggunakan SV-5033 dan SV-5035 berangkat sesuai waktu tanpa mengalami keterlambatan jadwal. Sebelumnya, sebanyak 488 Calhaj asal Kabupaten Lebak, Banten, tertahan di embarkasi Bandara SH selama lima jam akibat pesawat GA yang ditumpangi mereka menuju Medinah, Arab Saudi mengalami gangguan peralatan. Sedangkan gangguan pesawat dengan nomor penerbangan GA-7305 itu akibat mengalami kerusakan audio transsiver sehingga harus diperbaiki oleh teknisi selama beberapa jam, karena peralatan navigasi tidak berfungsi maksimal, maka harus dilakukan perbaikan agar dapat dinyatakan laik terbang. Padahal seharusnya pesawat tersebut lepas landas pukul 07.00 WIB maka akhirnya dapat meninggalkan lapangan terbang terbesar di Indonesia itu pada pukul 12.00 WIB.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006