Jakarta Electric PLN harapkan dukungan "kera ngalam"

Malang (ANTARA News) - Tim bola voli Jakarta Electric PLN mengharapkan dukungan dari publik Malang atau lebih dikenal dengan "Kera Ngalam" pada pertandingan lanjutan Pertamina Proliga 2015 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, 20-22 Februari.

"Selama ini dukungan masyarakat Malang sangat tinggi. Kami berharap mereka terus memberikan dukungan demi meraih hasil terbaik," kata Ketua Umum Jakarta Electric, Danni Irawan di Malang, Kamis.

Jakarta Electric PLN menurunkan dua tim yaitu putra dan putri pada Pertamina Proliga 2015. Saat ini tim putra berada dipuncak klasemen 6 poin dan akan menjalani dua pertandingan yaitu melawan Jakarta BNI 46 dan Surabaya Samator.

Untuk tim putri yang saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara dengan 7 poin juga akan menjalani dua pertandingan yaitu melawan Jakarta Bank DKI dan Manokwari Valeria Papua Barat.

"Tekad kami dapat mengambil hati dan meraih simpati warga Jawa Timur yang selama ini mendukung tim kesayangannya untuk berpaling ke Jakarta Electric," katanya menambahkan.

Danni Irawan menegaskan, selain meraih simpati pihaknya juga berharap bisa menggairahkan penggemar muda Kota Malang untuk hadir dan aktif di cabang olahraga ini dan pada akhirnya mampu memunculkan pebola voli muda yang handal dari Malang.

Sementara itu, manajer tim putri Jakarta Electric PLN Heri Hermawan menegaskan menargetkan anak asuh Tien Mei untuk menyapu bersih kemenangan pada dua pertandingan yang digelar di GOR Ken Arok Malang. Kemenangan, diharapkan bisa mendongkrak posisi di klasemen.

"Tim sudah siap untuk menghadapi dua pertandingan di sini (Malang). Target kami mampu menyapu bersih," katanya saat jumpa pers di Kantor PLN Malang.

Hal sama dikatakan pelatih tim putra Jakarta Electric PLN, Putut Marhaento. Menurut dia, persaingan di sektor putra cukup ketat. Untuk itu pihaknya akan mempersiapkan strategi khusus menghadapi lawan.

"Kami harus menggapai hasil maksimal di kandang sendiri. Kami akan menyajikan permainan terbaik dan memuaskan pendukung," katanya.