Pantauan Antara News, mereka diminta berbaris sebelum petugas keamanan mulai membagikan uang.
Uang yang dibagikan diambil dari wadah di depan pintu masuk wihara dan merupakan pemberian mereka yang datang untuk beribadah.
Pembagian angpau berlangsung setiap beberapa jam sekali, tergantung pada penuhnya wadah uang.
Yanti yang tinggal di Tanjung Priok mengaku mendapat Rp 2.000 dari pembagian tersebut.
Ia dan beberapa orang lagi berada di wihara sejak pagi tadi, dengan misi utama mendapatkan beberapa rupiah lagi.
Seperti Yanti, Tini punya harapan serupa. Ia bahkan turut antre sejak semalam demi mencoba peruntungan.
"Saya enggak tahu mau di sini sampai jam berapa. Sedapatnya," kata Tini.
Koordinator Keamanan Wihara Dharma Bhakti Henky Halim memperkirakan sekitar 400 pengemis berkumpul di wihara ini.
Dan wiihara tidak berkeberatan dengan keberadaan para pengemis ini selama tidak menimbulkan keributan dan mengganggu jalannya ibadah, kata Henky.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015