Presiden diharapkan bentuk juru bicara

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan segera membentuk dan mengangkat juru bicara (Jubir) Kepresidenan sebagai "perpanjangan tangan" Presiden kepada publik, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar melalui satu pintu.

Seperti kita ketahui bahwa di negara seluruh dunia ini selalu menggunakan juru bicara resmi kepresidenan sebab sebagai Kepala Pemerintahan, Presiden Jokowi wajib mempunyai perpanjangan tangan dalan hal komunikasi kepada pihak diluar lingkungan istana, kata Amirullah Hidayat, Kordinator Relawan Matahari Indonesia Jokowi-JK dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu.

Menurut Direktur Centet Of Strategie Nusantara studies (CSNS) itu, publik sàat ini sangat perlu mendapatkan informasi yang benar dan pasti, sebab harapan publik sangat besar sama pemerintahan hari ini.

"Jadi apapun kebijakan Presiden Jokowi sangat dipantau oleh publik terutama seluruh rakyat indonesia karena itulah diperlukan juru bicara kepresidenan," katanya.

Selain itu, kata Amirullah, keberadaan juru bicara ini juga untuk menciptakan iklim yang sehat di lingkungàn Jokowi dan mencegah terjadinya informasi simpang siur seperti saat ini dan juga menciptakan pemerintahan yang stabil dan kuat.

"Tetapi kita harapkan dalam mengangkat juru bicara, Pesiden Jokowi selain harus benar benar diisi oleh orang yang benar benar loyalis kepadanya juga mempunyai kemampuan untuk menyakinkan publik," ujar kader muda Muhammadiyah tersebut.