Bila ada penyertaan modal dari kabupaten melalui perusahaan daerah maka daerah akan mendapat keuntungan."
Jayapura (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan mencari investor untuk membangun pabrik pemurnian bahan mineral tembaga (smelter) hingga ke Tiongkok.
"Kami akan ke Tiongkok untuk mencari investor yang berminat membangun smelter di Timika," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan dirinya bersama rombongan yang terdiri dari para bupati yang wilayahnya menjadi kawasan operasional PT Freeport menjadwalkan kunjungan itu pada bulan Maret mendatang.
Selain mencari investor untuk membangun smelter, pihaknya juga akan mengajak para bupati selaku pimpinan daerah menyediakan dana guna membangun pabrik yang akan memproses hasil olahan PT Freeport.
"Bila ada penyertaan modal dari kabupaten melalui perusahaan daerah maka daerah akan mendapat keuntungan," kata Gubernur Papua didampingi Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan lahan di kawasan Pomako, Timika yang akan menjadi lokasi pembangunan smelter beserta pabrik pendukungnya.
Sekitar 10.000 hektare lahan disiapkan dan saat ini tim dari Pemkab Mimika akan mendekati warga pemilik hak ulayat agar mau melepaskan tanahnya untuk dijadikan lokasi pembangunan smelter.
Pemerintah pusat sendiri, kata Gubernur Enembe, memberikan waktu enam bulan untuk menyelesaikan persiapan awal seperti pembebasan lahan atau lokasi yang akan digunakan.
"Masyarakat diharapkan ikut berperan mewujudkan rencana tersebut mengingat dengan dibangunnya smelter di Papua maka tingkat kesejahteraan rakyat akan meningkat," kata Gubernur Enembe.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015