Batam (ANTARA News) - Meskipun merasakan sakit hati, isteri pertama kiai kondang Abdullah Gymnastiar (A'a Gym), Ninih Muthmainnah Muhsin (Teteh Ninih), memuji madunya, saat mendampingi sang suami berceramah di Masjid Raya Batam Center, Selasa malam. "Gimana enggak sedih, mana madunya cantik. Melebihi dari saya dari segi fisik," kata Teh Ninih dengan suara pelan. Kemudian Teteh Ninih menceritakan pertemuan pertama dengan Alfarini Eridani, perempuan yang mencuri hati suaminya. "Hati enggak mau ketemu, tapi harus ketemu, gimana? Ya sudahlah bertemu saja," ceritanya dalam logat Sunda yang kental. Menurut Teteh, pertemuan pertamanya dengan perempuan beranak tiga itu cenderung kaku. Tak banyak yang dapat dilakukan Teteh, selain tersenyum. "Setelah ketemu juga garing, paling senyum saja. Enggak nyubit atau mukul," katanya disambut tawa jemaah. Di hadapan ratusan ibu yang menyesalkan keiklasannya dimadu, ia menceritakan saat-saat ia ditinggal sang suami yang mengunjungi isteri kedua. "Rasanya panas, kalau A'a lagi di sana. Huhh... ," kata cucu kiai kenamaan Mohamad Tasdiqin itu. Menurut ibu Ghaida Tsurayya, M. Ghazi Al Gifari, Ghina Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Soffa, Ghefira Nur Fatimah dan M. Ghaza Al Ghazali itu cemburu merupakan kewajaran, sebagai tanda cinta kepada suami. Ia mencontohkan Aisyah, isteri Rasul, saja cemburu apabila sang suami sedang bersama isterinya yang lain. "Cemburu kan wajar ya A'a, tanda cinta mamah," katanya, disambut senyum A'a Gym. (*)
Copyright © ANTARA 2006