Ada mobil di Terminal 1 yang membawa alat membuat KTP
Tangerang (ANTARA News) - Polres Bandara Soekarno-Hatta mengimbau calon penumpang untuk tidak membeli tiket dari calo.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Azhari Kurniawan di Tangerang, Selasa, mengatakan, pembelian tiket melalui calo sangat rawan penipuan dan dapat mengacaukan data penerbangan karena pembeli dan pengguna tiket bisa berbeda.
"Masyarakat diminta untuk membeli tiket melalui loket yang resmi karena sangat rawan akan penipuan," katanya.
Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap calo tiket berinisial SD yang telah memalsukan KTP untuk membeli tiket pesawat.
Dalam aksinya, lanjut Kompol Azhari, pelaku membuat identitas KTP palsu untuk memesan atau membeli tiket borong dengan rute Jakarta-Surabaya. "Pelaku memesan tiket untuk rute sibuk agar tidak teridentifikasi," ujarnya.
Bila ada penumpang yang memesan, pelaku membuatkan secara langsung KTP dengan mesin yang dibawanya dan disimpan dalam mobil. "Ada mobil di Terminal 1 yang membawa alat membuat KTP," katanya menjelaskan.
Pelaku membuatkan KTP secara asal-asalan, bukan data diri penumpang asli. Begitu pula dengan foto yang digunakan. "Jadi, pembeli naik pesawat bukan dengan identitas sebenarnya," katanya.
Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 264 KUHP dan atau pasal 263 KUHP tentang Tindak Pidana Pemalsuan Surat dengan ancaman penjara hingga delapan tahun.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015