Washington (ANTARA News) - Robert Gates, pilihan Presiden AS George W. Bush untuk mengambil-alih Pentagon, Selasa, mengatakan Amerika tidak menang di Irak dan memperingatkan Timur Tengah dapat meledak serta tenggelam dalam kekacauan. Panel Senat yang mempertimbangkan Gates sebagai menteri pertahanan, dengan suara bulat menyetujui pencalonan tersebut Selasa. Senat penuh diperkirakan mengkonfirmasi Gates (63), dalam pemungutan suara Rabu. Komite Layanan Angkatan Bersenjata Senat, yang memiliki 21 anggota, membuat Gates makin dengan untuk menggantikan Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld, yang menghadapi tekanan, tak lama setelah Gates berpidato di hadapan panel. Ketua Komite tersebut, Senator John Warner dari Partai Republik, mengumumkan hasil pemungutan suara itu. Gates mengatakan Bush menginginkan dia melakukan pengamatan baru atas perang tersebut dan semua pilihan telah tersedia. Ketika ditanya oleh Senator Carl Levin dari Partai Demokrat, Michigan, apakah Amerika Serikat menang di Irak, Gates menjawab singkat," Tidak, Pak!" Gates tak memberi gambaran mengenai apa pendapatnya tentang cara nasib AS di Irak dapat diperbaiki, dan mengatakan ia ingin berkonsultasi dulu dengan para komandan militer dan pejabat lain. Pencalonan Gates kini akan diajukan ke Senat penuh, tempat ia juga diperkirakan akan meraih persetujuan mudah. "Amerika memiliki pandangan baik mengenai calon yang luar biasa ini," kata Warner, anggota Partai Republik dari Virginia, saat mengumumkan hasil pemungutan suara panel tersebut. Ia mengatakan Gates akan menjadi "pensehat kuat bagi Presiden Amerika Serikat". Dalam waktu lebih dari tiga tahun sejak pasukan pimpinan AS menyerbu Irak, konflik itu telah menewaskan lebih dari 2.900 prajurit Amerika dan setidaknya puluhan ribu orang Irak. "Jalur kita selama satu atau dua tahun ke depan akan menentukan apakah rakyat Amerika dan Irak dan presiden selanjutnya Amerika Serikat akan menghadapi situasi yang membaik secara perlahan dan pasti di Irak dan di wilayah tersebut atau menghadapi resiko yang sangat nyata mengenai lautan api wilayah," kata Gates saat dengar pendapat. "Juga tak kalah" Ia mengatakan sebagian besar kesannya bahwa Amerika tidak menang dilandasi atas pekerjaan di Kelompok Kajian Irak, panel yang mendapat dukungan kedua kubu dan direncanakan memberi masukan kepada Bush, Rabu. Gates bertugas dalam panel tersebut sampai ia dicalonkan. Ia mengatakan ia percaya Amerika Serikat juga "tidak kalah dalam perang itu pada saat ini". Gates, yang prihatin dengan dampak pernyataannya atas tentara AS di Irak, belakangan menegaskan komentarnya mengenai menang-dan-kalah berkaitan dengan seluruh upaya guna menstabilkan Irak, bukan perang militer. "Kekuatan militer kita menang dalam pertempuran yang mereka hadapi," katanya. Bush mencalonkan Gates untuk menggantikan Rumsfeld --arsitek perang yang tak populer itu-- setelah Partai Presiden tersebut, Republik, kehilangan kekuasaan atas kedua majelis di Kongres dalam pemilihan umum bulan lalu. Kekalahan itu lebih banyak dipicu oleh kemarahan pemilih mengenai Irak, demikian dilaporkan sejumlah kantor berita.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006