Dikutip dari laman missindonesia.co.id, anak kedua dari tiga bersaudara ini pernah menjadi perwakilan dari Universitas Trisakti untuk mengikuti sebuah konferensi internasional di Thailand.
Mantan asisten dosen ini pernah menjadi peserta dalam sebuah program pertukaran pelajar internasional pada tahun 2012.
Ia mendapatkan kesempatan berharga menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak tidak mampu di provinsi Guizhou, China.
Bagi Maria, pendidikan merupakan sebuah sumber daya yang tidak dapat dipandang sebelah mata dan merupakan investasi berharga bagi masa depan bangsa.
Maria yang dapat menyanyi dan bermain piano ini sedang menempuh pendidikan master dalam Magister Manajemen di Universitas Indonesia.
Maria berpendapat meski Indonesia memiliki perbedaan budaya, tetap harus berada di bawah bendera yang sama.
"Kesatuan inilah yang harus kita jaga dan pertahankan,” kata Maria, dalam laman missindonesia.co.id.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015