Jakarta (ANTARA News) - Masih dengan gaya khasnya rambut gimbal, Chandil, vokalis Band Seurius, tampil memukau di ruangan Aula SMA 6 Bulungan Jakarta, Selasa.
"Koruptor bukan manusia, tanpa hati tanpa rasa, kita berantas saja dengan pisau belati," demikian lengkingan suara Chandil yang membuat gemuruh aula yang dipenuhi siswa SMA yang sedang mengikuti pendidikan antikorupsi dari KPK itu.
Gemuruh kembali terjadi ketika Chandil `keseleo lidah` dalam menirukan yel-yel antikorupsi di depan anak-anak SMA yang terus meneriakkan namanya.
"Mari kita berantas gerakan anti korupsi," demikian teriakan Chandil yang langsung ditanggapi oleh siswa-siswa SMA yang ada di depannya.
"Maksudnya mari kita dukung gerakan antikorupsi, kita berantas korupsi di negeri ini," kata Chandil mengulang perkataannya.
Beberapa saat kemudian, Chandil mengajak para siswa untuk menyanyikan lagu mars antikorupsi.
"Korupsi itu jahat, sangat jahat, harus dihukum berat, dikutuk rakayata, jebloskan ke penjara biar tahu rasa," demikian lirik awal yang meluncur dari bibir penyanyi yang terkenal dengan lengkingannya tersebut.
Sementara itu, Chandil bersama anggota grup Band Seurius lainnya, siang itu terlibat dalam kampanye pendidikan antikorupsi di beberapa SMA di Jakarta yang diselengarakan oleh KPK.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006