Jakarta (ANTARA News) - Curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini di Jakarta, yang diperkirakan hingga pertengahan bulan Februari 2015 menjadi perhatian warga Jakarta untuk berjaga-jaga bila banjir tiba terutama di wilayah yang sudah langganan banjir.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Direktorat Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya bersama Senkom Mitra Polri Sektor Jaya 07 secara cuma-cuma mengadakan pelatihan pertolongan pertama kepada warga Jakarta antisipasi bila datangnya hujan dan banjir, akhir pekan lalu.
Siaran pers Senkom Mitra Polri Sektor Jaya 07 di Jakarta, Minggu menyebutkan, pelatihan yang diadakan di pulau Pondok Dayung, Priok, Jakarta Utara, pekan lalu diharapkan warga memiliki siap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Dalam pelatihan warga Jakarta yang ikut sangat antusias akan pelatihan ini. "Untung-untung menambah pengalaman dan ilmu saya untuk persiapan bencana di lingkungan kita," ujar Roni, warga Jakarta yang ikut dalam pelatihan.
"Alhmdulillah kita banyak dapat ilmu, tadi juga dari pak direktur datang memberikan semangat, Insya Allah kalau kita semangat pasti ada kemampuan nanti," tambah Heriyanto ketua rombongan dari Senkom Mitra Polri Sektor Jaya 07 disela-sela latihan.
Dalam pelatihan yang singkat ini puluhan warga Jakarta diberikan ilmu mengenai teknik mendayung, berenang, menolong korban tenggelam, hingga latihan dasar menyelam.
"Kalau banjir bisa kita bedakan, banjir di darat yang bandang dengan banjir di laut, kalau didarat kendalanya biasanya lokasi banjir yang sempit, kalau sempit peralatan yang kita gunakan untuk evakuasi berbeda dengan banjir yang sifatnya bandang," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Kombes Pol Makhruzi Rahman.
Makhruzi menambahkan, tingkat kesulitan justru lebih terasa bila lokasi banjir terletak di kawasan pemukiman warga yang sempit, terutama yang berada di gang gang, dan petugas yang datang belum mengenali medan, diharapkan dengan adanya pelatihan ini, warga bisa menyelamatkan dirinya dan lingkungan sekitar terlebih dahulu, selagi petugas penolong datang.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015