Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 19 pemain resmi memperkuat tim PSM Makassar pada kompetisi sepak bola Indonesia Super League (ISL) musim 2015/2016 setelah melakukan penandatanganan kontrak di kantor pengelola, Jl Balaikota, Makassar, Sulsel, Minggu.
Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan di Makassar, mengatakan 19 pemain ini juga yang telah didaftarkan manajemen ke PT Liga Indonesia sebagai salah satu syarat berlaga di kompetisi musim ini.
"Sebenarnnya ada 20 pemain yang direncanakan, namun satu pemain asing yakni Nemanja Vucicevic ditunda karena alasan menunggu agennya ke Makassar," jelasnya.
Ke-19 pemain yang telah menyatakan kesiapannya memperkuat tim "Juku Eja" di antaranya Markus Haris Maulana, Fauzi Toldo, Rasul Zainuddin, Muhammad Rahmat, Iqbal Samad, Syamsul Khaeruddin, Rasyid Bakrie, Kurniawan Karman, Ponaryo Astaman.
Selanjutnya ada Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning, Ardan Aras, Hendra Wijaya, Agung Prasetyo, Aditya Putra Dewa.
Direktur Operasional PSM, Azhary Sirajuddin, menyatakan manajemen PSM Makassar menghadapi kompetisi musim nanti telah mengeluarkan anggaran mencapai Rp11 miliar. Anggaran tersebut untuk kebutuhan tim termasuk kontrak pemain secara keseluruhan.
Jumlah anggaran tersebut hampir sama dengan yang dikeluarkan musim lalu. Keputusan manajemen menggelontorkan dana puluhan miliar itu untuk membentuk tim yang akan mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Anggaran yang besar ini juga diharapkan dapat meningkatkan prestasi tim PSM di kompetisi mendatang. Kehadiran mantan pelatih timnas Alfred Riedl juga diharapkan semakin menjaga peluang tim berprestasi lebih baik dibanding musim sebelumnya yang harus puas diurutan tujuh wilayah timur.
Lebih jauh, PSM juga sudah bisa bernafas lega setelah Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar dinyatakan lolos dan bisa digunakan sebagai kandang PSM.
"Bisa bermain di kandang tentu memberikan motivasi tersendiri bagi para pemain. Kami tentu berharap yang terbaik untuk tim," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015