"Tidak sebatas MoU saja. Pemerintah menunggu projek plan dari pembangunan smelter di Timika ini," kata Sudirman Said dalam keterangan persnya di Timika, Papua, Minggu, bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimulyono, Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Presiden Direktur Pt Freeport Indonesia, Ma'ruf Syamsuddin.
Ia menambahkan, dengan adanya kesepakatan pembuatan smelter di Timika, maka pemerintah akan memperpanjang kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia. Sebab, dalam kesepakatan, perusahaan tersebut akan menyuplai konsentrat kepada smelter yang akan dibangun atas pembiayaan Pemda Papua dan Pemda Mimika.
"Kita akan teruskan kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia untuk bisa memenuhi penyuplaian konsentrat. Jangan ada kekuatiran dalam amandemen kontrak karya semua yang akan dievaluasi," katanya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015