Timika (ANTARA News) - Menteri ESDM, Sudirman Said memastikan bahwa pembangunan smelter akan dilakukan di Papua.
Kata Sudirman, dari rapat dengan Majelis Rakyat Papua, Gubernur Papua, Bupati Mimika, DPR RI yang diwakili Tony Wardoyo menyepakati pembangunan smelter tersebut.
"PT Freeport Indonesia dan pemerintah pusat, pemerintah daerah menyepakati pembangunan smelter di Timika, Papua, Pembangunan smelter di Papua menjadi pembagunan nasianal dan Kementerian ESDM akan membentuk Tim Pengelolaan Kapasitas Smelter," kata Sudirman Said dalam keterangan persnya di Timika, Minggu.
Kesepakatan lainnya, kata Sudirman, adalah pembangunan smelter merupakan bagian dari pembangunan industri yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Papua dan pemerintah daerah Mimika.
"Pembangunan smelter bagian dari pembangunan industri yang disiapkan pemda mimika dan Pemda Papua. Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan mendukung penuh rencana tersebut," katanya.
PT Freeport Indonesia, kata Sudirman Said juga mendukung rencana tersebut.
"PT Freeport Indonesia akan dukung sepenuhnya proses-proses pembangunan smelter untuk menerobos wilayah sulit. Pemda Papua dan Pemda Mimika akan menyiapkan tim yang nantinya akan mengelola kawasan.
"Jadi Pemda Papua dan Pemda Mimika adalah counterpart bagi siapapun baik mitra, PT Freeport Indonesia, investor, dan tim ini yang akan menentukan," kata Sudirman.
Terakhir, kata Sudirman, kesepakatan pembangunan smelter di Papua kedepan adalah untuk membangun ekonomi Papua.
"Kedepan bangun isu smelter bukan bukan lagi dari aspek politik," demikian Sudirman.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015