Kami tidak bisa memaksakan diri tetap menggelarnya dengan kondisi yang terjadi.


Makassar (ANTARA News)- Makassar, Sulawesi Selatan, dipastikan batal menggelar kejuaraan sofbol Asia kategori putri U-19 di Makassar, Maret 2015, karena tidak mendapatkan bantuan anggaran dari PB Perbasasi.

Sekretaris Umum Perbasasi Sulsel, Guntur, di Makassar, Minggu, mengatakan pembatalan itu juga dikarenakan minimnya partisipasi negara Asia mengikuti kejuraan itu seperti halnya Korea Selatan, Jepang, dan China.

"Kami tidak bisa memaksakan diri tetap menggelarnya dengan kondisi yang terjadi. Kami pada dasarnya begitu siap namun ternyata tidak mendapatkan respon positif dari pusat," katanya.

Ketua Perbasasi Sulsel yang juga Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, disebut ingin agar kejuaraan ini diikuti banyak negara khususnya tiga negara tersebut.

Untuk itu pihaknya meminta PB Perbasasi untuk lebih serius melakukan komunikasi dengan para peserta.

Namun dalam perkembangannya, apa yang diharapkan ternyata tidak bisa dilaksanakan. Kondisi itu sekaligus membuat pihaknya memutuskan membatalkan ajang yang pada awalnya direncanakan pada 2014 tersebut.

Sementara untuk persoalan biaya, Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan juga telah meminta PB Perbasasi ikut membantu pembiayaan.

Menurut dia, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk bisa melaksanakan agenda tersebut. Pihaknya berharap PB bisa memberikan anggaran setengah dari total biaya yang dibutuhkan.

Terkait kebutuhan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 2 miliar tersebut, sambung dia, karena pihaknya selaku panitia diwajibkan menanggung sejumlah biaya baik akomodasi dan konsumsi peserta selama berada di Makassar.

"Biaya akomodasi sepeti hotel dan sebagainya memang menjadi tanggungan kita sebagai penyelenggara," ujarnya.

Pada pelaksanaan kejuaraan Asia U-19 tersebut, Perbasasi Sulsel menargetkan bisa diikuti sebanyak 15 negara se-Asia seperti Korea Selatan, Jepang, China, Taiwan, Pakistan , Iran, Irak, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, termasuk Australia.

Kehadiran banyak negara sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata kota Makassar dan Sulsel secara keseluruhan. Apalagi kejuaraan Sofbol U-19 memang merupakan ajang junior sehingga berpotensi menarik para peserta berkunjung ke Makassar.

"Namun kami telah putuskan untuk membatalkan. Kita juga sudah sampaikan ke organisasi sofbol Asia," pungkasnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015