Haditha (ANTARA News) - Empat orang tentara Amerika Serikat (AS) tewas di Irak saat sebuah pesawat helicopter dengan 16 orang penumpang mengalami kerusakan mesin dan terpaksa melakukan pendaratann darurat, pihak militer mengatakan Senin. Pihak militer AS di Irak mengatakan helikopter Ch-46 twin-rotor Sea Knight, jatuh dekat wilayah danau Qadisiya dekat Haditha di provinsi Anbar wilayah kelompok Sunni namun menyangkal pesawat itu jatuh karena ditembak. "Pesawat Sea Knight tidak jatuh tetapi melakukan pendaratan darurat dekat wilayah pinggir danau Qadisiya dan poilotnya masih dapat menguasai, mengendalikan pesawat selama pendaratan sampai di tepi danau," kata juru bicara Letnan Kolonel Josslyn Aberle. Tetapi pihak intelijen Irak di Anbar, di sebelah barat Baghdad mengatakann kepada Reuters pesawat itu jatuh karena kena tembak saat akan membantu sejumlah pasukan AS yang diserang saat melintasi sungai Euphrate dalam perahu. Pihak militer As mengatakan dalamm pernyataan yang terpisah dari laporan yang mereka terima dikatakan pesawat itu mengalami kerusakan mesin. Anbar, adalah wilayah yang paling berbahaya bagi pasukann AS yang ditempatkan di Irak karena harus menghadapi kelompok perlawanan kaum Sunni, merupakan daerah terlarang bagi wartawan asing sehingga mempersulit bagi militer AS untuk langsung memeriksa ketempat kejadian perkara. Warga Haditha dan pejabat militer Irak mengatakan wilayah tersebut kini dikatakan oleh militer AS sebagai wilayah tertutup untuk umum. Kejadian helikopter jatuh bukanlah hal yang aneh di Irak. Kecelakaan terburuk yang dialami militer AS terjadi di perbatasan dengan Jordania pada januari 2005 dimana 31 personil militer AS tewas. Pekan lalu sebuahb pesawat F-16 dalam tugas jatuh dekat Baghdad jasad pilot tak ditemukan dan dinyatakan oleh militer AS statusnya meninggal, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006