Solo (ANTARA News)- Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin yang didampingi Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, membuka Festival Jenang Bahari di Koridor Ngarso Puro , Solo, Minggu.
Menperin Saleh Husin mengatakan industri kecil dan kreatif perlu terus dibina dan ditingkatkan sehingga nantinya mempunyai dampak yang positif untuk pengembangan perekonomian di Solo dan daerah sekitarnya.
"Saya akan berikan bantuan peralatan untuk pengembangan sektor ini, kebetulan dalam Kementerian Perindustrian juga ada program-program tersebut," kata Saleh Husin sambil menambahkan juga peralatan perekonomian kreatif.
Menperin menjanjikan juga akan memberikan bantuan peralatan untuk pengembangan ekonomi kreatif, agar kreasi generasi muda yang ada di kota ini bisa maju dan menambah nilai ekonomi, seperti yang ada di Bandung dan Bali.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan penyelenggaraan Festival Jenang ke 4 ini untuk mendukung Solo menuju kota kreatif, dan sekaligus dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengatakan jenang bagi masyarakat Jawa khususnya orang Solo mempunyai banyak makna, baik dari manusia itu lahir sampai meninggal dunia. "Melalui ini pula perlu terus digalakkan kuliner jenang".
Ketua Yayasan Jenang Indonesia Slamet Raharjo yang menggagas digelarnya Festival Jenang Bahari tersebut mengatakan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk acara ini yaitu pertama Minggu (15/2) demo memasak jenang dan cara marut kelapa, yang benar dilakukan oleh para pelajar di Solo.
Senin (16/2) memasak jenang yang dilakukan oleh para Siswa/Siswi SMK Se Surakarta dan masyarakat umum, Selasa (17/2) puncak Pestival Jenang Bahari, yang sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo ke 270.
Slamet Raharjo mengatakan untuk festival jenang kali ini dari pihak panitia akan membagikan sebanyak 32.000 takir jenang secara gratis kepada para pengunjung. Jenang yang akan dibagikan itu diantaranya Jenang Bahari, Jenang Hitam, Jenang Sumsum dan Jenang Mutiara.
Pewarta: Joko Widodo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015