Jadi, semua dana BOS untuk pelajar madrasah dinaikkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015

Banjarmasin (ANTARA News) - Kepala Bidang Pendidikan dan Madrasah Kanwil Kementerian Agama (Kamenag) Kalimantan Selatan Muhammad Fahmi mengungkapkan, dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) untuk masing-masing tingkatan pendidikan madrasah di provinsi tersebut naik pada tahun 2015.

"Dana BOS bagi madrasah di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini naik dari tahun lalu," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu.

Jatah BOS tersebut untuk masing-masing tingkatan, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) dialokasikan tahun ini sebesar Rp800 ribu perorang, naik dari tahun lalu yang hanya sekitar Rp500 ribu perorang.

Kemudian dana BOS untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) tahun ini mendapat Rp1 juta perorang, sedangkan tahun lalu hanya sekitar Rp700 ribu perorang.

Sementara dana BOS untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA), ungkap Fahmi pula, juga naik dari hanya Rp1 juta perorang (2014) menjadi Rp1,2 juta perorang pada tahun 2015.

"Jadi, semua dana BOS untuk pelajar madrasah dinaikkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015," jelasnya.

Ia mengatakan, dana BOS tersebut sudah disalurkan berdasarkan satuan masing-masing sekolah, yakni untuk madrasah negeri ada pada sekolahnya, sedangkan madrasah swasta ada pada Kemenag masing-masing kabupaten/kota.

"Data semua pelajar yang mendapatkan dana BOS ini ada di masing-masing Kemenag kabupaten/kota masing-masing, saya kurang ingat jumlah pastinya," katanya.

Ia menambahkan, program BOS tidak seperti Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diserahkan langsung ke tangan siswa, Sebab dana BOS dikelola sekolah masing-masing.

Jumlah madrasah di Kalsel dari berbagai tingkatan adalah sebanyak 964 buah, dengan rincian tingkat MI 519, MTs 311, tingkat MA sebanyak 134 buah.

Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015