Program pelatihan nasional telah mulai pada pertengahan Januari...

Jakarta (ANTARA News) - Tim Panahan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Panahan Indonesia akan mengikuti dua kali uji coba sebelum menghadapi Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015.

"Kami akan melakukan uji coba di Bangkok Thailand pada 16 Maret dan Kejuaraan Asian Archery Federation di Shanghai Tiongkok sekitar akhir April hingga awal Mei," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Adhi Purnomo kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

Selain dua uji coba itu, lanjut Adhi, Perpani juga berencana mengirim tim panahan nasional untuk mengikuti pelatihan di Korea Selatan pada awal Mei mendatang.

"Namun, kami masih harus melihat kondisi tiap-tiap atlet karena waktunya terlalu dekat dengan SEA Games di Singapura," katanya.

Perpani, pada Jumat (13/2) hingga Minggu (15/2), masih menyeleksi 46 atlet yang akan masuk dalam tim nasional dengan komposisi nomor compound putra dan putri serta nomor recurve putra dan putri masing-masing empat orang.

"Setelah seleksi ini, kami akan mulai program pelatihan di Jakarta meski ada beberapa atlet yang mendapat kompensasi pelatihan tidak di Jakarta," katanya.

Adhi mengatakan kompensasi itu diberikan kepada para atlet yang akan menjalani ujian sekolah, atlet yang harus menyelesaikan kuliahnya, serta atlet yang baru masuk kerja karena program pelatihan di kantornya.

"Program pelatihan nasional telah mulai pada pertengahan Januari, tapi pada Selasa (17/2) kami mulai kembali program itu di Jakarta dengan penguatan aspek teknik, fisik, mental, serta strategi sebagai tim," ujarnya.

Kepala Bidang Sentra Olahraga Pendidikan Kementerian Pemuda dan Olahraga itu berharap Perpani mendapat dukungan peralatan selama program pelatihan menjelang SEA Games 2015.

"Kami membutuhkan sekitar lima lusin anak panah untuk setiap atlet dalam program pelatihan selama sekitar lima bulan ini serta satu lusin anak panah tambahan untuk pertandingan nanti," katanya.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015