Buku yang hilang antara lain karya ilmuwan zaman Renaissance Galileo Galilei dan Nicolaus Copernicus.
Kebanyakan buku yang hilang tersebut berasal dari perpustakaan Girolamini,Napoli. Jerman menemukan buku tersebut di rumah lelang di Munich.
Mantan direktur perpustakaan tersebut, Massimo De Caro, didakwa mencuri buku-buku tersebut dan dihukum penjara sebelum menjadi tahanan rumah.
"Sebagai direktur, perannya adalah melakukan segalanya untuk melindungi dan menjaga buku-buku itu. Tetapi malah sebaliknya. Dengan memanfaatkan posisinya, dia dapat menghilangkan buku tersebut," kata jaksa Vincenzo Piscitelli, seperti dikutip dari Reuters.
"Dia mematikan alarm sistem keamanan, melakukannya di malam hari atau hari libur saat staf perpustakaan tidak ada. Dia sendirian, punya kunci, dan semua orang tahu dia direktur. Jadi, dia bebas melakukannya," tambah Vincenzo.
Jaksa masih mencari tahu berapa total buku yang hilang dari perpustakaan tersebut. Perpustakaan tersebut merupakan salah satu yang terbesar dan terkaya di Italia.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015