Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Kuota haji Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tahun 2015 meningkat dari 109 kursi pada tahun 2014, menjadi 128 pada musim haji tahun 2015.
"Saat ini para calon haji mulai mempersiapkan pembuatan paspor. Jadi mereka mulai mempersiapkan foto kopi kartu tanda pengenal, kartu keluarga, akta kelahiran atau ijazah, dan juga surat nikah bagi yang sudah menikah," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kotim HM Ilmi Hafif di Sampit, Jumat.
Umat Islam di Kotawaringin Timur yang ingin menunaikan ibadah haji diharapkan bersabar. Tingginya animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji, belum diimbangi dengan peningkatan kuota haji untuk Kotawaringin Timur, bahkan Indonesia secara umum.
Hingga Januari 2015, sudah ada 2.656 orang yang masuk dalam daftar calon haji asal Kotawaringin Timur. Rinciannya, November 2014 lalu jumlahnya 2.545 orang, Desember 2014 bertambah 55 orang dan Januari 2015 kembali bertambah sebanyak 56 orang.
Sementara itu, nomor kursi calon haji yang diperkirakan akan diberangkatkan tahun ini, yaitu nomor 14.854 hingga 15.940. Para calon tamu Allah ini diperkirakan akan diberangkatkan sesuai dengan jadwal pemberangkatan secara nasional, yaitu antara Agustus hingga Oktober.
Ilmi mengakui kuota haji yang diterima saat ini memang belum sebanding dengan persentase penduduk muslim di Kotim. Sesuai aturan Organisasi Konferensi Islam (OKI), seharusnya kuota haji diberikan satu kursi untuk setiap 1.000 orang Muslim. Artinya, dengan penduduk beragama Islam sebanyak 390.687 orang, seharusnya saat ini Kotawaringin Timur mendapat kuota haji sebanyak 390 kursi.
"Tapi kami meminta masyarakat bersabar karena pembatasan kuota haji ini dilakukan pemerintah Arab Saudi karena perluasan Masjidil Haram belum selesai. Mungkin diperkirakan baru selesai tahun 2017. Jadi sambil menunggu itu, kami minta para calon haji untuk bersabar," harap Ilmi.
Pewarta: Norjani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015